Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menyikapi rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait 4 caleg terpilih bermasalah. KPU masih akan mambahasnya di rapat pleno dan mempelajari bukti-bukti terkait.

Bawaslu dalam rekomendasinya telah menyebut 3 caleg terpilih yang bermasalah tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai anggota DPR. Dengan adanya rekomendasi ini, KPU diminta segera membatalkan 3 caleg tersebut dan menetapkan penggantinya.

Dari 4 caleg terpilih DPR yang bermasalah, 3 diantaranya diputuskan tidak memenuhi syarat oleh Bawaslu. Namun tidak jelas apa rekomendasi Bawaslu terkait ketiganya.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum menyampaikan rekomendasi ke KPU terkait 4 caleg DPR terpilih bermasalah. Hal ini lantaran ada hal-hal yang belum selesai disiapkan oleh Bawaslu. KPU pun menyindir Bawaslu atas ketidaksiapan ini.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hari ini akan mengambil sikap terkait  4 caleg terpilih bermasalah. Apakah para caleg itu akan terus melenggang ke Senayan atau terganjal di tengah jalan tergantung dari sikap Bawaslu ini.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait 4 caleg terpilih yang bermasalah. Bawaslu ingin klarifikasi terkait lolosnya 4 caleg tersebut dalam Daftar Calon Tetap (DCT).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil caleg terpilih dari PAN di Dapil Jabar XI, Eri Purnomohadi. Eri dipanggil karena masih berstatus sebagai pejabat BUMN, yakni sebagai anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.

Dari 560 caleg terpilih DPR, 14 di antaranya belum diumumkan oleh KPU. Hal ini lantaran masih ada masalah yang tengah ditangani Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait para caleg tersebut.

Panitia hak angket Daftar Pemilih Tetap (DPT) menemukan banyak kelemahan dalam DPT yang digunakan KPU dalam pemilu legislatif. Kelemahan itu antara lain banyaknya pemilih ganda dan pemilih di bawah umur.

Usai rapat pleno kurang lebih enam jam, Bawaslu memutuskan bahwa Telekonferens SBY dengan gubernur dinyatakan tidak memenuhi unsur kampanye dan demikian juga dengan acara "demo masak" Mega.