Polda Sulselbar telah menetapkan Ketua KPK non aktif Abraham Samad sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen. Tapi ternyata tak hanya kasus tersebut, masih ada 5 laporan lainnya atas Samad yang diduga melakukan tindak pidana.

Ketua KPK non aktif Abraham Samad telah ditetapkan tersangka oleh penyidik Polda Sulselbar terkait kasus pemalsuan dokumen. Namun Samad juga dilaporkan terkait tulisan berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad.

Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki menyampaikan bahwa KPK siap memberikan bantuan hukum bagi Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. 

Plt pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji serta Johan Budi sudah bertemu dengan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Mereka berdiskusi bersama mengenai KPK.

Taufiequrachman Ruki resmi jadi Plt Ketua KPK menggantikan Abraham Samad yang jadi tersangka kepolisian. Ruki pun meninggalkan posisi penting di perusahaan dan bisnisnya.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad tak hadir di Mapolda Sulselbar untuk diperiksa terkait kasus dokumen palsu. Penyidik Polda Sulselbar melayangkan panggilan kedua.

Kabareskrim Komjen Budi Waseso memastikan penanganan kasus 2 pimpinan KPK non aktif akan terus berlanjut meski sekarang telah ada Plt di lembaga anti rasuah itu. Menurut Waseso, proses hukum tak bisa dihentikan.

Abraham Samad dan Bambang Widjojanto diberhentikan sementara dari posisi pimpinan KPK karena menyandang status tersangka. Meski berhenti sementara, keduanya tetap mendapatkan bantuan hukum dari KPK. 

KPK kini kembali dipimpin oleh lima orang pimpinan. Lengkapnya formasi lima pimpinan KPK ini memang menimbulkan optimisme, namun belum akan sepenuhnya mengembalikan performa lembaga antikorupsi itu. 

IHSG hari ini berpotensi mencetak rekor baru. Salah satu sentimen positif adalah meredanya kisruh antara Polri dan KPK.