Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan pihaknya akan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 100 miliar bagi daerah di sekitar Jakarta.
Dinas PU DKI Jakarta memprioritaskan alokasi anggarannya sebesar Rp 6,285 triliun untuk menanggulangi banjir. Salah satunya dengan menyiapkan 8 persen anggarannya untuk pengadaan alat berat yang berfungsi mengeruk sungai atau kali di Jakarta.
Sudin Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur menganggarkan Rp 150 juta untuk perbaikan jembatan roboh dan turap di Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Warga Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur khawatir dengan kondisi dinding penahan air (turap) yang rawan jebol. Warga meminta perbaikan segera dilakukan.
Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir karena sumbatan aliran air. Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) menyebut pembersihan sampah di pintu air efektif mencegah meluapnya air.
Para pimpinan Jasa Marga belakangan harus memeras otak lebih keras. Dua tugas khusus amat mendesak: mengatasi kemacetan dan mengubah sistem pembayaran di pintu-pintu tol.
BANJIR masih jadi kegelisahaan bagi warga Jakarta. Apalagi banjir lima tahunan yang diperkirakan jatuh tahun 2012 nanti. Meski jadi kegelisahan warga DKI jakarta, imbauan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terasa tepat.