Jika berbicara smart city, pasti banyak aspek yang terkait. Namun bagaimana jika kita tarik lewat hal yang lebih sederhana dan tak terlalu mengawang-awang. Yaitu melalui sebuah aplikasi mobile.

Setelah menjaring 10 aplikasi finalis di tahap awal, program Indonesia Next Apps 2.0 berhasil mendapatkan dua pemenang lokal untuk bersaing di tingkat regional dalam ajang Singtel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge.

Ibarat di medan perang, Samsung Galaxy Note 5 bisa dibilang sebagai 'senjata' wajib yang harus dibawa para profesional. Apalagi bagi mereka yang sudah memandang waktu adalah uang, di manapun harus siap sedia dengan gadget tempurnya.

Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 telah memunculkan para kreator dan inovator muda bidang teknologi informatika dan komunikasi (TIK). Siapa saja mereka?

Telkomsel melalui program Teman Dev bersama dengan Samsung kembali menggelar acara serupa di tahun ini yang dinamakan Indonesia Next Apps 2.0. Ada iming-iming hadiah sekitar Rp 98 juta.

Dengan mulai dibukanya akses 4G di luar Jawa turut dimanfaatkan oleh Menkominfo Rudiantara bersama para operator seluler untuk lebih mendorong pertumbuhan aplikasi lokal, e-government dan smart city, hingga layanan e-health.

Kota Banda Aceh punya konsep Islamic Smart City. Pemanfaatan ICT pun dimaksimalkan di segala bidang. Jadi tak mengherankan bila Kota Serambi Mekah ini punya database pepohonan. Untuk apa?

Sebagai perusahaan telekomunikasi di Indonesia, Telkom mendapat penghargaan bergengsi sebagai TOP IT 2014, TOP Green IT 2014, TOP IT Solution dan TOP Telco 2014 dalam ajang penghargaan TOP IT & TOP Telco 2014.

Sebagai perusahaan telekomunikasi di Indonesia, Telkom mendapat penghargaan bergengsi sebagai TOP IT 2014, TOP Green IT 2014, TOP IT Solution dan TOP Telco 2014 dalam ajang penghargaan TOP IT & TOP Telco 2014.

PT Telkom dan Pemkab Banyuwangi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) program Banyuwangi Digital Society (Bwi DiSo). Bwi Diso sebuah konsep kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang.