Bak jatuh tertimpa tangga. Itulah nasib Yahya Zaini. Video mesumnya belum kelar, kasus aborsi janin buah cintanya dengan Maria Eva diselidiki Polda Metro Jaya.

BK DPR berjanji akan terus bekerja menyelidiki video mesum Yahya Zaini hingga tuntas. Bahkan ketika masa reses tiba pertengahan Desember nanti.

Terungkapnya video syur anggota DPR dan artis dangdut menegaskan kembali hubungan antara kekuasaan dan seks teramat dekat. Bahkan keduanya telah membudaya sebagai satu kesatuan sejak zaman dulu.

Pengunduran diri Yahya Zaini dari Partai Golkar harus dilanjutkan dengan recalling dari keanggotaan DPR. Alasannya, dia sudah tidak mewakili partai yang merupakan penjelmaan konstituen.

Nyali Yahya Zaini rupanya tak sebesar tubuhnya. Hingga hampir sepekan, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu tidak berani tampil ke hadapan publik.

Badan Kehormatan DPR akan mengambil sikap tegas terhadap Yahya Zaini. Namun keputuasn BK itu masih menunggu hasil dari kerja tim klarifikasi yang dibentuk oleh Partai Golkar.

Meski diterima pengunduran diri YAhya Zaini sebagai salah satu ketua DPP Partai Golkar, bukan serta merta berhenti dari anggota DPR. Golkar masih menunggu klarifikasi yang tengah dilakukan oleh DPP.

Beredarnya video mesum anggota DPR dari Partai Golkar (PG) Yahya Zaini dengan pedangdut Maria Eva dinilai banyak pihak sebagai intrik politik yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menyetujui pengunduran diri Yahya Zaini. Namun Partai Golkar menyatakan akan tetap melakukan klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan mengenai video mesum yang telah beredar di masyarakat tersebut.

Tim klarifikasi video seks bentukan DPP Partai Golkar merekomendasikan Yahya Zaini untuk segera dinonaktifkan dari jabatannya di Golkar dan dari keanggotaannya di DPR.