PPATK menemukan aliran dana dari Bank Century ke 63 bank dengan nilai Rp 6,35 triliun. Ini terjadi pada 6 November 2008 hingga 10 Agustus 2009, atau kurang lebih selama 10 bulan.

PPATK mengendus adanya transaksi mencurigakan dari anggota DPR terkait aliran dana Bank Century. PPATK justru tidak menemukan adanya kesamaan nama profil tokoh parpol yang terlibat dalam skandal Bank Century.

Ketua PPATK Yunus Husein mengungkapkan jika lembaganya menemukan transaksi anggota DPR yang mencurigakan. Saat ini PPATK terus menelusuri aliran dana anggota DPR ini.

PPATK mencatat dana sebesar Rp 13,48 triliun keluar dari Bank Century selama periode bank masuk dalam pengawasan khusus November 2008 hingga Agustus 2009. Dana itu untuk membayar dana deposan. Siapa saja?

Pansus hak angket menelusuri semua aliran dana terkait Century. Tidak terkecuali milik sejumlah perusahaan besar yakni Sinar Mas Sekuritas yang merupakan grup usaha Sinar Mas.

PPATK membuka data aliran dana Bank Century di Pansus Angket Century. Dalam data itu, disebutkan tidak ada nama-nama yang terlibat dalam aliran dana Century seperti yang disebut aktivis Bendera.

Selama ini Sinar Mas tak pernah disebut dalam kasus aliran dana Bank Century. Namun, dalam laporan PPATK, ada aliran dana ke perusahaan Sinar Mas Sekuritas. Pansus akan menelusurinya.

PPATK menggandeng akuntan publik Pricewaterhouse Cooper (PwC) untuk mendapatkan data yang akurat seputar aliran dana bailout Bank Century Rp 6,7 triliun.

Setelah setiap fraksi menyampaikan kesimpulan sementaranya, Pansus Hak Angket Bank Century kembali melakukan penyelidikan. Untuk penyelidikan puncak bailout Bank Century itu, pansus memulainya dengan memanggil kembali PPATK dan BPK.

Anggota Pansus Century dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) bersikeras tidak mau menyampaikan kesimpulan awalnya. Padahal agenda Pansus hari ini adalah penyampaikan kesimpulan awal fraksi.