Polemik penanganan kasus driving simulator SIM oleh KPK dan Polri dikhawatirkan akan berlarut dan meluas. Presiden diharapkan dapat menengahi kedua lembaga penegak hukum itu.

Pimpinan KPK dikabarkan akan menggelar rapat koordinasi dengan Kapolri membahas perkara korupsi driving simulation hari ini. Namun, ternyata belum ada jadwal resmi mengenai pertemuan itu.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mendorong Polri menghormati UU KPK dalam penanganan kasus simulator SIM. Lembaga penegak hukum harusnya membuang ego sektoral.

Kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di kepolisian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mirip kasus cicak melawan buaya tahun 2009 lalu. Potensi muncul kembali cicak versus buaya jilid II sangatlah besar.

Anggota Komisi III DPR meminta Polri menyerahkan penanganan kasus simulator SIM ke KPK. Ego sektoral harus dibuang demi kredibilitas Polri di mata rakyat.

Kapolri menggelar pertemuan dengan sejumlah purnawirawan polisi terkait kasus Korlantas Polri. Dari sekian peserta, ada Taufiequrachman Ruki. Apa pendapatnya soal kasus itu?

Guru besar Hukum Pidana dari Unpad, Romli Atmasasmita, menilai MoU yang mengikat Polri dan Kejagung, serta KPK melemahkan posisi KPK dalam pengusutan kasus.

Tiwi, mantan sekretaris pribadi Irjen Pol Djoko Susilo sudah diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Nama dia memang sempat dikait-kaitkan dengan kasus simulator SIM. 

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menilai Polri memang lebih kuat dalam menangani kasus simulator SIM yang menjerat 2 jenderalnya. Namun Yusril menyarankan agar penanganan kasus ini diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Korlantas Mabes Polri membantah kalau Tiwi yang juga mantan sekretaris pribadi Irjen Pol Djoko Susilo sengaja dihilangkan jejaknya. Korlantas menegaskan, Tiwi tengah disekolahkan di Secapa di Sukabumi, Jabar.