KPK menduga ada kerugian negara yang cukup besar di kasus simulator SIM. Angkanya tak tanggung-tanggung mencapai ratusan miliar.

Lalu bagaimana dengan perkara penanganan dugaan korupsi pengadaan simulator untuk ujian SIM? Hingga saat ini, perkembangan mengenai kewenangan penanganan secara utuh perkara tersebut, belum menemui titik terang.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tak takut bila pecah insiden Cicak-Buaya jilid 2. KPK harus maju terus mengusut kasus simulator SIM.

Komisi Pemberantasan Korupsi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam perkara dugaan korupsi pengadaan simulator ujian SIM. Ada 15 saksi yang sudah diperiksa.

Sejumlah tokoh nasional hari ini datang ke kantor KPK. Mereka memberikan dukungannya kepada KPK dalam penyidikan perkara Simulator SIM di Korlantas yang juga disidik oleh Mabes Polri.

Dalam acara buka bersama Presiden SBY dan Polri di Mabes Polri, Ketua KPK Abraham Samad turut hadir. Abraham duduk semeja dengan Kabareskrim Polri Irjen Pol Sutarman.

Selain untuk Irjen Djoko Susilo, bantuan hukum juga diberikan Mabes Polri kepada Wakil Kepala Korlantas, Brigjen (Pol) Didik Purnomo. Didik berstatus tersangka dari hasil penyelidikan Bareskrim Polri dan juga KPK.

Ketua KPK Abraham Samad turut diundang dalam acara buka bersama di Mabes Polri yang juga akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Abraham memastikan akan datang.

Kasus-kasus korupsi tidak hanya melanda korps Kepolisian Indonesia, tapi juga korps Kepolisian di seluruh dunia. Hanya sekelumit personel Kepolisian ini yang berani membuka kebusukan korps-nya. Siapa saja gerangan polisi pemberani itu?

Ketegasan Presiden SBY terhadap Polri dalam sengketa kasus simulator SIM masih dinanti. Bila meniru langkah pembersihan polisi korup di Hong Kong, perlu dukungan dari pemimpin pemerintahan.