detikNews

Noordin M Top Pernah Singgah ke Masjid UNS

Hingga kini keberadaan Noordin M Top masih gelap. Tapi jejaknya telah terendus. Salah satunya, ia pernah ke masjid di UNS Surakarta.

Senin, 09 Jan 2006 16:11 WIB

detikNews

Pintu Masuk ke Bali Dijaga Ketat

Tidak hanya gereja dan tempat hiburan saja yang menjadi target pengamanan polisi Bali. Pintu-pintu masuk ke Pulau Dewata itu juga akan dijaga lebih ketat.

Selasa, 20 Des 2005 15:05 WIB

detikNews

Polda Bali Kantongi Lagi Jaringan Bom Bali II

Polisi kini telah mengantongi lagi sejumlah nama jaringan Dr Azahari yang terlibat bom Bali II. Mereka masih dikejar.

Selasa, 13 Des 2005 15:51 WIB

detikNews

Azahari, Amrozi dan Imam Samudra Pernah Tinggal di Desa Haya

Penangkapan Briptu Syarief, penyerang Villa Karaoke di Ambon, berhasil membuka file lama. Ternyata Azahari, Amrozi, dan Samudra pernah tinggal di Desa Haya.

Sabtu, 26 Nov 2005 16:11 WIB

detikInet

Situs 'Teroris' Anshar.Net Akan Diblokir Polri

Polri akan memblokir situs Anshar.Net yang disebut-sebut sebagai situs milik jaringan teroris Dr Azahari Husin dan Noordin M Top. Kini, situs itu sudah tidak bisa diakses lagi.

Selasa, 22 Nov 2005 16:38 WIB

detikNews

Situs 'Teroris' Anshar.Net Akan Diblokir Polri

Polri akan memblokir situs Anshar.Net yang disebut-sebut sebagai situs milik jaringan teroris Dr Azahari Husin dan Noordin M Top.

Selasa, 22 Nov 2005 15:45 WIB

detikNews

Polda Riau Sita 2 Senpi dari Tersangka Bom Molotov

Dari pengembangan kasus teror bom molotov di Pekanbaru, jajaran Polda Riau berhasil menyita 2 pucuk senjata api jenis pistol. Para pelaku diancam hukuman mati.

Rabu, 16 Nov 2005 03:40 WIB

detikNews

Jasad Utuh Ternyata Azahari

Dari hasil pemeriksaan sidik jari diketahui jasad yang ditemukan masih utuh adalah Azahari, bukan Arman seperti disebutkan sebelumnya.

Kamis, 10 Nov 2005 14:29 WIB

detikNews

Jasad Utuh di Sarang Teroris Diduga Bernama Arman

Selain Yahya dan Azahari, polisi menduga satu jenazah yang tewas dalam penyergapan ke sarang teroris di Batu, Malang, Jawa Timur, bernama Arman.

Kamis, 10 Nov 2005 13:07 WIB

detikNews

Polri: Kepentingan AS Terhadap Dulmatin Harus Didalami

Dulmatin dihargai jutaan dolar oleh AS. Mengapa AS menawarkan hadiah sebesar itu? Mabes Polri berpendapat kepentingan AS terhadap Dulmatin harus didalami terlebih dulu.

Jumat, 07 Okt 2005 16:42 WIB