Menyusul diputarnya film dokumenter JALANAN dari sutradara Daniel Ziv di Balai Kota Jakarta pada Rabu minggu lalu (21/5), Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan beberapa perubahan dalam kebijakan di kota DKI Jakarta.

Ada yang berbeda di Balai Kota DKI siang ini. Ruangan Balai Agung yang berada di lantai 1 gedung tersebut disulap menjadi bioskop untuk menonton film 'Jalanan'. Kenapa?

Meski pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK) sudah mendaftar ke KPU, namun muncul spanduk 'penolakan' atas pasangan tersebut.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan bahwa permintaan tambahan KHL hingga 84 komponen berdasarkan riset ilmiah yang telah dilakukan pada 2012.

Diam-diam Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama punya hobi nonton film. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun mengatakan dirinya bakal mencari waktu demi bisa menonton 'The Raid 2: Berandal'.

Ada yang berbeda saat penayangan perdana film 'Comic 8' di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2014) malam. Sebelum film dimulai, ada video parodi yang berisi tuntutan pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Penggebuk drum sekaligus pendiri Slank sejak 1983 silam, Bimbim, benar-benar puas atas hasil akhir film 'Slank Nggak Ada Matinya'. Bahkan, Bimbim berani menyatakan bahwa film perjalanan band yang didirikannya bersama teman-temannya itu adalah film biografi band terbaik di dunia.

Ribuan Slankers berbondong-bondong menyambangi bioskop demi menonton film perjalanan idola mereka, 'Slank Nggak Ada Matinya' yang tayang serentak mulai 24 Desember 2013 kemarin. Istimewanya, orang nomor satu di Jakarta, Joko Widodo berada di antara para Slankers ikut menyaksikan film tersebut di bioskop.

Sejak 2010, seharusnya sudah tidak ada lagi kawasan merokok yang menyatu di dalam gedung di Jakarta. Hal tersebut diatur dalam Pergub 88/2010 tentang kawasan dilarang merokok.

Masih ingat bioskop Misbar di Monumen Nasional yang baru saja berakhir kemarin? Bioskop semi permanen tersebut dirancang oleh dua arsitek, Laszlo Custoras asal Hungaria dan Melissa Liando dari Indonesia