Presiden SBY diingatkan untuk tidak menyimpan kekhawatiran berlebihan terkait aksi 9 Desember. Dengan membuat pernyataan justru membuat isu semakin panas. Massa tidak perlu ditakuti.

Tim 8 membuat rekomendasi cukup konkret atas kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Presiden SBY diminta agar mengeluarkan sikap yang sejalan dengan kesimpulan Tim 8.

ICW mengadukan pemerintah ke pertemuan konvensi internasional pemberantasan korupsi di Doha, Qatar. Hal ini karena terkait upaya pelemahan KPK.

Tindakan Komisi III DPR yang memuji dan mendukung Mabes Polri menuai kritik. ICW menilai pertemuan itu sebagai ajang melupakan rekayasa kasus pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Riadi dan Chandra M Hamzah.

Polisi harus bertindak cepat. Jangan ragu untuk menghentikan proses hukum kasus Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Reputasi kepolisian jadi pertaruhan.

Penyebutan nama Presiden SBY dalam transkrip rekaman yang berisi rekayasa kriminalisasi pimpinan KPK diakui pengacara Anggodo Widjojo hanya guyonan. ICW pun meminta agar polisi memeriksa Anggodo terkait guyonan yang tidak lucu tersebut.

Kejagung menyatakan tidak ada unsur melawan hukum terkait bailout Century Rp 6,7 triliun. Bukan hal yang aneh, hasil ini memang sudah diprediksi sejak awal penyelidikan dimulai.

KPK diminta bereaksi terhadap adanya informasi keberadaan bukti rekaman rekayasa untuk menjebak Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Jika tidak, pemberantasan korupsi akan mati.

KPK diminta jangan takut untuk membongkar rekaman antara oknum penegak hukum dan buron Anggoro Widjojo. KPK harus harus berani untuk mengungkap fakta kebenaran.

SBY menekankan soal pemberantasan korupsi dalam pidato pelantikannya sebagai presiden. Agar tidak hanya sekedar ucapan belaka, SBY diminta membuktikannya dengan fakta. Caranya dengan membersihkan institusi penegak hukum.