Pengusaha mengeluhkan Indonesia kebanyakan libur dan cuti bersama, padahal menurut para buruh di negara yang industrinya sudah maju liburnya jauh lebih banyak.
Para pengusaha sudah lebih dari 5 tahun lalu meminta kepada pemerintah agar jumlah libur dan cuti bersama 'disunat' agar tidak mengganggu produktivitas dunia usaha.
"Kami menolak keras karena DPR sama sekali tidak punya wewenang melakukan pengawasan apalagi intervensi terhadap lembaga penegakan hukum," ujar Wahyu Baskoro, penasehat hukum Aliansi Masyarakat Penabung Surakarta.
Satu hari sebelum perayaan Idul Adha ditetapkan sebagai hari cuti bersama. Oleh sebab itu hari ini pun sistem 3 ini 1 tak diberlakukan di seluruh bagian Jakarta.
Pengusaha menilai kurang tepatnya jadwal cuti bersama yang dilaksanakan di luar hari libur atau tanggal merah. Produktivitas industri menurun karena cuti bersama.
Keluhan seringnya jadwal cuti bersama juga dilontarkan oleh kalangan pengusaha tektil. Akibat cuti bersama, produksi dan proses pengiriman pesanan produk tektil terganggu.
Industri di Indonesia saat ini masih harus bersaing keras dengan sejumlah negara, termasuk China dan Vietnam. Banyaknya jadwal cuti bersama, dinilai membuat daya saing makin turun.
Perjalanan kereta api (KA) selama libur cuti bersama ini mengalami lonjakan. Mulai awal hingga akhir long weekend sudah 90% tiket yang terjual. Semuanya untuk kereta api tujuan jarak jauh.