Seorang remaja tanggung yang ditangkap di Cijantung, Jakarta Timur, karena kedapatan tengah berupaya membobol pintu rumah salah seorang warga pada Minggu (13/7) lalu, didapati sudah berkeliaran lagi di sekitar lokasi. 

Pasca pencoblosan Pemilu Presiden 9 Juli lalu, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jawa Timur ditetapkan siaga I. Gubernur Jatim Soekarwo juga meminta seluruh pendukung capres-cawapres untuk tetap menjaga situasi kondusif.

Polisi melarang aksi konvoi bagi pendukung capres-cawapres yang merayakan kemenangan di pemilu presiden 2014. Larangan tersebut untuk menghindari bentrokan di kalangan arus bawah.

Pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla diminta tenang. Jangan terprovokasi oleh isu yang menyesatkan. 

Untuk mencegah terjadinya konflik, Presiden SBY menginstruksikan Kapolri dan Panglima TNI untuk mengamankan situasi pasca pemungutan suara.

Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya terus melakukan patroli guna memastikan situasi kondusif selama berlangsungnya pemungutan suara Pilpres, Rabu 9 Juli 2014 ini.

Jangan takut dan percaya begitu saja pada isu sesat soal keamanan di saat Pilpres. Polri dan TNI sudah siap menjaga keamanan. 

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan sebelum pelaksanaan Pilpres 2014, Polda Metro Jaya mengerahkan patroli skala besar. Patroli ini akan dilakukan di seluruh wilayah Jabodetabek.

Polda Metro Jaya mempersiapkan pengamanan penuh menjelang pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli 2014. Pasukan pengamanan dari pihak kepolisian akan mulai ditempatkan ke TPS-TPS pada sore ini.

Pihak kepolisian mengantisipasi kemungkinan oknum ormas yang ditunggangi untuk melakukan kerusuhan atas ketidakpuasan dari salah satu kubu pasangan capres cawapres yang kalah. Ormas yang rusuh saat Pilpres 2014 akan ditindak tegas.