Pemerintah Indonesia hingga kini berupaya melobi Pemerintah Israel agar WNI yang ada di kapal Mavi Marmara bisa dibawa pulang ke Indonesia.

Simpang siur kabar meninggal seorang WNI terpatahkan. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada seorang WNI pun yang tewas dalam serangan Israel di konvoi kapal kemanusiaan Freedom Flotilla.

Kementerian Luar Negeri memastikan ada satu WNI yang mengalami cidera di Kapal relawan untuk Palestina, Mavi Marmara. Kabar ini diperoleh dari Duta Besar RI di Amman.

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengutuk keras serangan pasukan Israel di zona internasional terhadap kapal kemanusiaan yang mengangkut relawan dari seluruh penjuru dunia, dan bantuan logistik untuk masyarakat di jalur Gaza.

12 WNI ikut menjadi relawan di kapal Mavi Marmara. Namun hingga kini belum diketahui nasib mereka pasca penyerangan oleh tentara Israel. Kemlu masih melakukan pengecekan.

Pemerintah RI mengutuk keras serangan tentara Israel pada rombongan kapal Mavi Marmara yang mengangkut misi kemanusiaan ke Gaza. Indonesia meminta PBB mengusut insiden mematikan itu.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri berharap 12 WNI yang ikut dalam misi kemanusiaan menuju Palestina dalam kondisi selamat. Mensos berharap mereka menjalin kontak dengan KBRI di wilayah terdekat agar diketahui kondisinya.

Kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang berusaha menembus blokade Israel menuju Gaza ditembaki tentara Israel. Belum diketahui nasib 12 warga negara Indonesia yang turut dalam rombongan misi bertajuk Armada Kebebasan (Freedom Flotilla) tersebut.

KJRI Dubai berhasil memfasilitasi pemulangan sebanyak 20 TKW bermasalah. Mereka dijemput di Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya dibantu proses pemulangannya ke daerah asal.

Rombongan STSI Bandung dipimpin oleh musikus kawakan Dwiki Dharmawan mencuri hati publik di Napoli, Italia. Mereka menampilkan ragam seni Sunda, dari jaipongan sampai komposisi jazz berpadu kecapi.