Otoritas Meksiko terus berupaya menemukan sumber virus flu babi yang telah menimbulkan korban jiwa. Namun dari hasil inspeksi, tak ditemukan seekor babi pun yang terinfeksi flu. Misterius!

Virus strain baru flu babi (swine flu) terus menelan korban jiwa di Meksiko. Virus H1N1 itu hingga kini telah menewaskan 159 orang yang diduga terjangkit flu babi.

Negara-negara di Asia mulai bertindak untuk mengantisipasi menyebarnya flu babi Meksiko. Beberapa di antaranya memberlakukan karantina dan pengecekan terhadap orang-orang yang baru saja tiba dari Meksiko dan AS yang terindikasi gejala flu.

Enam negara pembajak disebut oleh perusahaan game Nintendo. Mereka pun meminta bantuan perwakilan dagang pemerintah Amerika Serikat dalam melawan pembajakan di negara-negara tersebut.

Sembilan tubuh tanpa kepala ditemukan di perbatasan Meksiko, di Kota Tijuana. Kota ini memang panas karena menjadi medan perang yang mengerikan di antara kartel obat bius.

Konjen AS di Monterrey, Meksiko ditembaki orang tak dikenal. Gedung Konjen AS juga dilempar granat.

Lebih 150 ribu warga Meksiko kompak turun jalan. Mereka mengenakan pakaian serba putih untuk memprotes aneka penculikan dan pembunuhan mengerikan yang sering terjadi. Penculikan melonjak 40%.

Harga minyak sempat turun hingga di bawah US$ 120 per barel, atau yang terendah dalam 3 bulan terakhir, di tengah memanasnya situasi di Iran dan datanganya badai Edouard.

Badai Dolly mengancam daerah perbatasan AS-Meksiko. Badai tersebut diperkirakan akan sampai di daerah Texas dan sekitarnya dalam rentang waktu 24 jam mendatang.

Jangan bermain-main dengan api. Pesan kuno itu terbukti abadi. Siapa nyana kebakaran California nan dahsyat itu dipicu ulah seorang bocah laki-laki.