WhatsApp dan Gmail seakan berlomba menegaskan eksistensinya. Dalam waktu berdekatan, kedua layanan internet populer itu sama-sama mengumbar 1 miliar pengguna.

Netflix dicekal dengan alasan adanya konten kekerasan atau porno. Seberapa besar kemungkinan anak belum cukup umur terpapar konten semacam itu di Netflix?

Mereka yang menapak masa remaja di awal 2000 an memang tidak menikmati internet semeriah sekarang. Tapi mungkin justru itu yang jadi nostalgia menyenangkan.

Tren dan perkembangan teknologi virtual reality (VR) yang kian memanas telah membuat Google gerah. Raksasa internet itu pun akhirnya membentuk sebuah divisi khusus yang fokus menangani pengembangan VR.

Pemutaran perdana film Star Wars: The Force Awakens tinggal hitungan hari lagi. Tak ingin ketinggalan momentum tersebut, media sosial raksasa Facebook rupanya turut ambil bagian dalam perayaannya.

Yahoo kini kurang terdengar gaungnya. Karena tak juga mampu membangkitkan salah satu nama besar di dunia teknologi ini, nasib CEO cantik Yahoo Marissa Mayer kabarnya sudah di ujung tanduk.

Demam Star Wars benar-benar dimanfaatkan Google. Selain berkreasi dengan menghadirkan website interaktif 'Awaken the Force Within', Google mengajak pengguna menjelajahi dunia Star Wars melalui Cardboard. 

'Awaken the Force Within' adalah kolaborasi kreatif Disney dengan Google dalam sebuah website interaktif. Kita seolah diajak ke dunia Star Wars dan bisa menentukan pilihan, apakah akan bergabung dengan tim Dark Side atau Light Side? 

Saya orang tua yang sibuk bekerja yang memiliki anak saat ini sudah sekolah. Di sini saya ingin sekali mengetahui sekaligus memantau lokasi keberadaannya tapi tanpa sepengetauhannya. Bisakah seperti itu?

Bagi orang di luar lingkungan Google, bahasa yang digunakan karyawan raksasa internet ini mungkin aneh. Namun di lingkungannya sendiri, 'dialek' Google sudah menjadi bahasa keseharian.