Indonesia Corruption Watch (ICW) mengapresiasi kerja panitia seleksi (pansel) yang memilih Ketua Komisi Yudisial (KY) non-aktif Busyro Muqoddas dan praktisi hukum Bambang Widjojanto untuk bertarung merebutkan kursi KPK. Lembaga ini akan berjuang agar mereka bisa menjabat selama 4 tahun.

Politisi Golkar, PDIP, Hanura, dan PPP menolak KPK memiliki kewenangan mengusut pidana pencucian uang berdasarkan LHA PPATK. Sikap para politisi ini pun dipertanyakan

Staf Khusus Presiden Denny Indrayana menyambut positif petisi rakyat mengenai tuntutan reformasi di Polri dan penuntasan mafia hukum termasuk rekening gendut. Presiden SBY pun mendukung petisi tersebut.

Jumlah orang yang sudah meneken deklarasi agar mendesak Presiden SBY mencopot petinggi Polri yang terlibat praktik mafia hukum sudah mencapai 600 orang lebih.

Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai call data record (CDR) pembicaraan telepon Deputi Direktur Penindakan KPK Ade Rahardja dan tersangka dugaan penyuapan pimpinan KPK Ari Muladi penuh rekayasa untuk menjatuhkan KPK.

Percakapan antara Deputi Direktur Penindakan KPK, Ade Rahardja-Ari Muladi ternyata berbentuk CDR dan bukan rekaman. Jika demikian, Kapolri dan Jaksa Agung telah membohongi DPR, karena telah menyampaikan perihal rekaman ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Indonesia Corruption Watch dan (ICW) dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI) diundang oleh Pansel KPK. Dua LSM itu akan dimintai masukan soal 12 calon pimpinan KPK yang masih tersisa.

Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah resmi ditahan KPK  atas kasus dugaan korupsi pengadaan barang di Depsos. Menteri lain yang terlibat kasus serupa harus juga diusut oleh KPK.

Usulan ICW agar tidak memasukkan unsur kepolisian dan kejaksaan sebagai pimpinan KPK disambut baik pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar. Kepolisian dinilainya memiliki kesetiakawanan kuat sehingga dapat menganggu kinerja pemberantasan korupsi.

Rakyat Indonesia membutuhkan pimpinan KPK yang luar biasa untuk memberantas korupsi. Bukan sosok dan profil yang biasa-biasa saja.