KPK terus mengembangkan penyelidikan kasus dugaan suap yang menimpa anggota KPPU M Iqbal dan mantan Presdir First Media Billy Sindoro. KPK pun akan segera memanggil rekan M Iqbal di KPPU jika dibutuhkan.

Pemerintah dan DPR sudah menyetujui Rancangan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (RUU KIP). KPK pun segera meluncurkan sebuah situs yang berisi informasi tentang seluruh aktivitas KPK.

KPK urung menggeledah rumah anggota KPPU, Muhammad Iqbal kemarin. Menurut KPK penggeledahan itu tidak bisa dilakukan karena tidak ada satu pun penghuni rumah yang bisa dijadikan saksi.

KPK urung menggeledah rumah anggota KPPU, Muhammad Iqbal Kamis (18/9/2008) kemarin. Untuk menggeledahnya, KPU masih menunggu saksi.

KPK terus melakukan penelusuran atas dugaan suap anggota KPPU M Iqbal. Untuk mengetahui apakah ada keterkaitan dengan rekannya yang lain, komisi anti korupsi juga akan melakukan pemeriksaan pada anggota lainnya yang menangani kasus hak siar liga Inggris.

KPK memeriksa 2 sopir Billy Sundoro, Sugeng dan Rahmat. Keduanya masih berstatus saksi.

Tersangka kasus dugaan korupsi pungutan liar di Konsulat Jenderal Kinabalu, Malaysia, Muhammad Sukarna, mengembalikan uang sebesar Rp.2,5 miliar ke KPK.

3,5 Jam lebih M Iqbal dan kawan-kawan diperiksa KPK. Mereka diperiksa oleh 6 penyidik KPK secara bergilir. Hingga pukul 23.20 WIB, pemeriksaan masih terus berlangsung. Belum ada kepastian kapan pemeriksaan akan selesai.

KPK sukses menangkap basah anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Iqbal dan Presidir PT First Media Billy Sindoro berkat informasi dari masyarakat.

KPK membekuk dua orang di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Salah seorang di antaranya anggota KPPU. Keduanya ditangkap saat melakukan transaksi sebesar Rp 500 juta.