Beredar broadcast melalui BlackBerry Messanger yang menyebutkan adanya 260 begal motor dari Lampung yang diturunkan di Tol Jagorawi untuk disebar ke sejumlah lokasi untuk melakukan aksi pembegalan.

Dua orang begal yang sering mengincar truk dibekuk aparat polisi. Dalam aksinya mereka membegal truk yang melintas di tol dan berpura-pura menjadi polisi yang sedang melakukan razia.

Seorang pria ditangkap polisi karena kedapatan memiliki senjata api secara ilegal. Tersangka diduga hendak menggunakan pistol tersebut untuk melakukan kejahatan bersama kawannya.

Unit Resmbob Polres Jakarta Timur berhasil mengamankan 5 begal motor. Tiga dari enam pelaku merupakan pelajar SMP dan SMK. 

Setelah sempat redup beberapa waktu, begal motor beraksi lagi di Depok, Jawa Barat. Korbannya, Hermawan (30), warga Baktijaya, Sukamaju, Depok. Ia dijerat jaring di jalan, lalu motornya dibawa kabur pelaku.

Aksi pengejaran dua buronan berlanjut dengan baku tembak di jalanan. Peristiwa ini terjadi di Australia, Kamis, 5 Februari 2015.

Panik tempat berlindungnya dikepung polisi pencuri kendaraan bermotor yang selalu membekali diri dengan senjata api dan senjata tajam menembaki petugas. Seluruh anggota komlotan pencuri ini akhirnya tewas dalam rumah kontrakan yang berada di tengah pemukiman warga.

Aksi pembegalan marak di Depok, pengendara sepeda motor waswas. Empat orang ditangkap, dan satu pelaku ditembak mati. Dari komplotan yang berbeda.

Tiga tersangka pelaku begal motor yang akhir-akhir ini beraksi di wilayah Depok rupanya masih ABG (Anak Baru Gede) tanggung. Sebelum 'naik kelas' sebagai pembegal, mereka 'berkarir' sebagai pemalak di kawasan Grand Depok City (GDC).

Komplotan begal sadis di Depok mengincar motor-motor korbannya sesuai permintaan penadahnya yang mereka sebut si 'bos'. Adapun, motor yang menjadi sasaran adalah motor yang masih baru.