Padian Prawirodirya (16), siswa kelas X SMAN 3 Jakarta, yang diduga dianiaya seniornya saat ekskul pecinta alam di Tangkuban Perahu meninggal setelah 13 hari dirawat di RSHS Bandung. Keluarga menyebut Padian merupakan anak yang baik.

Jaka Waluya sangat terpukul atas kematian anaknya, Padian Prawirodirya, siswa SMAN 3 Jakarta yang diduga dianiaya seniornya saat ekskul pecinta alam di Tangkuban Perahu. Jaka yang mengenakan baju hitam itu terlihat sangat sedih.

Padian (16) akhirnya meninggal dunia. Siswa kelas X SMA 3 Jakarta yang ikut jadi peserta eskul pecinta alam ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan di RSHS Bandung. 

5 Siswa SMA 3 Jakarta menjadi tersangka. Salah seorang diantaranya perempuan sedang empat lainnya pria. Mereka senior pecinta alam dari korban tewas Arfiand Cesar. Pemeriksaan polisi, lima siswa ini memukul.

Selama 3 hari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam di Tangkuban Perahu, Afriand Caesary, siswa kelas 1 SMAN 3 Jakarta kerap mendapat kekerasan fisik dari 5 tersangka. 

"Bisa saja (bertambah-red). Setelah pemeriksaan 5 tersangka selesai, bisa saja ada pembina lain yang jadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

Polisi telah menetapkan 5 siswa SMA 3 Jakarta menjadi tersangka penganiayaan terkait kasus tewasnya siswa kelas 1 SMA 3 Jakarta, Arfiand Caesar Irhami. 5 Siswa tersebut akan dikeluarkan dari sekolah.

Penganiayaan terhadap siswa SMA 3 Setiabudi, Arfian Caesar Irhami, dalam kegiatan pencinta alam terus ditelisik. Pengecekan TKP dan rekonstruksi mini penganiayaan itu digelar polisi di Tangkuban Perahu, Bandung.

Penyidik Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan telah melakukan pengecekan lokasi kegiatan pecinta alam di Tangkuban Perahu, Bandung, yang diselenggarakan Siswa SMA 3 Setiabudi. 

Sebanyak 4 dari 5 siswa SMA 3 yang jadi tersangka penganiayaan siswa kelas 1 SMA 3, Arfiand Caesar Irhami diperiksa oleh Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jaksel siang ini.