Saya Taufiq, sebagai pelanggan KFC yang menulis pengalaman makan di KFC  pada detik.com pada tanggal 2 Februari 2011. Kini telah ditanggapi dan diselesaikan dengan sangat baik oleh pihak KFC.

Tanggal 1 Februari 2011 waktu makan siang di KFC depan kedutaan besar Jepang atw EX palaza,  saya, istri serta teman-teman pesan 3 paket super mantap yang  harganya 15000 dan 3 porsi cream soup kepada kasirnya

Ten Ten untuk pertama kalinya dibuka di Jakarta akhir 2010 lalu. Restoran Jepang yang satu ini menawarkan konsep modern berupa tempura cafe dengan tempura sebagai menu andalannya. Nah, penggemar tempura coba yuk!

Meski mendapat tekanan dari kelompok anti Islam, pasar halal di Eropa terbukti telah meraup keuntungan yang tidak sedikit. Dan kini sebuah konferensi konsumen muslim di Amerika pun digelar pekan ini.

Salut untuk KFC khususnya pimpinan dan karyawan KFC MM Bekasi atas kebesaran hati meminta maaf dan kecepatan merespon keluhan pelanggan. Semoga customer satisfaction (atau semboyan 'WOW' Dari KFC) ini selalu terjaga.

Menikmati sajian steak dan ribs rame-rame pastinya memang sesuatu yang mengasyikkan. Apalagi jika di temani oleh si pakar kuliner Pak Bondan. Wah bukan cuma rasanya yang maknyusss dan mengenyangkan, ilmu pun ikut bertambah. Kok bisa?

Saya segera mencari tempat duduk. Sayangnya semua tempat sudah terisi. Mungkin karena banyak pelanggan yang lapar. Dan, yang lebih membuat makin kesal jawaban dari petugas kebersihan KFC yang kurang empati. Meja sudah di-closed.

Pepper Lunch kembali membuka outlet ke-9 mereka di Jakarta. Outlet yang satu ini mengusung konsep express dan menawarkan beragam menu lezat seperti Beef Pepper Lunch dan Hamburger Steak plus konsep tempat bersantap yang berbeda. Penasaran?

Kami atas nama Management KFC mohon maaf atas ketidaknyamanannya saat berkunjung di KFC. Hal ini sudah di selesaikan oleh pihak KFC Jimbaran dengan menghubungi Bapak Bambang. Kami berterima kasih atas saran dan kritik.

Lebih parah lagi si pelayan tidak bersikap ramah atau bahkan minta maaf karena telah menolak  keinginan pelanggan. Begitu juga pelayan lain yang ada di counter tersebut. Meskipun melihat kejadian ini tetap 'cuek' saja tidak menunjukkan rasa empati.