Presiden Prabowo Subianto meminta di daerah Papua juga ditanam kelapa sawit hingga tebu. Hal itu untuk menghasilkan etanol guna bahan bakar minyak (BBM).
Presiden Prabowo Subianto menegaskan stok pangan nasional aman, bahkan cukup untuk dikirim hingga tiga kali lipat ke wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Mendagri menekankan pentingnya sinkronisasi program pusat dan daerah di Papua untuk percepatan pembangunan. Komite Eksekutif berperan strategis dalam hal ini.
Prabowo Subianto mendorong penanaman kelapa sawit di Papua untuk swasembada energi dan pangan. Ini diharapkan dapat menghemat ratusan triliun dari impor BBM.
Prabowo memberikan catatan khusus apabila dana otsus mau ditambah, yaitu para kepala daerah harus benar-benar bertanggung jawab pada dana yang diberikan.
Presiden Prabowo Subianto mendorong daerah membangun lumbung desa untuk ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya kemandirian pangan di setiap wilayah.