Kemacetan terjadi di tol dalam kota di depan Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kemacetan timbul karena puluhan demonstran yang menolak RUU Keamanan Nasional masuk ke jalan berbayar itu.

Puluhan orang melakukan demonstrasi di depan pintu gerbang gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan. Massa yang tergabung adalam 'AKRAB' (Aliansi Rakyat untuk Kemerdekaan Berserikat) ini, menuntut pembatalan pembahasan RUU Kamnas dan RUU Ormas oleh DPR.

Setelah membakar ban, puluhan mahasiswa yang demo menolak RUU Kamnas memblokir Jalan Gatot Subroto, depan Gedung DPR. Mahasiswa juga menyandera 1 mobil box yang sedang melintas.

Kurang lebih 2.000 orang beratribut kader Partai Gerindra mendemo gedung DPRD Pamekasan. Mereka menuntut pemerintah membatalkan RUU dan RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) Tembakau yang kini dibahas DPR RI.

Boneka yang melambangkan SBY-Boediono dibakar massa dari Gerakan Mahasiswa Bandung. Mereka menggelar aksi unjukrasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di halaman Gedung Sate.

Sejumlah organisasi buruh dipastikan menggelar unjuk rasa pada 1 Mei mendatang di halaman Gedung Sate. Buruh akan sikap tolak kenaikan BBM dan tuntut May Day jadi hari libur nasional.

Sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam BEM UPI gelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Mereka menolak RUU Perguruan Tinggi.

Sedikitnya 15 orang yang tergabung Gerakan Mahasiswa Bandung (GMB) menyerukan penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perguruan Tinggi (PT). Pedemo menggelar aksinya di depan Gedung Sate.

Aksi puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Peduli Demokrasi (FPMD) menolak disahkannya RUU Intelijen. Aksi ricuh dan pintu gerbang kantor DPRD Jateng, nyaris roboh digoyang massa.

Sekitar 200 orang dari HTI beraksi menolak RUU Intelijen di depan Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta. Aksi ini membuat lalu Jl Gatot Subroto menuju Slipi macet.