Pengejaran yang dilakukan terhadap komplotan bersenjata di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) melibatkan lima pleton polisi. Tiga ekor anjing pelacak juga ikut serta mengendus jejak para pelaku.

Aparat Kepolisian mengamankan 5 sepeda motor milik kelompok bersenjata yang terlibat baku tembak dengan polisi di kawasan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Identifikasi sementara, 5 sepeda motor itu menggunakan nomor polisi yang asli.

Kontak senjata antara polisi dengan kelompok bersenjata terjadi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Diduga kelompok tersebut menggunakan senjata api serbu.

Polisi masih mengejar kelompok bersenjata di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Diduga kelompok tersebut terkait dengan perampokan CIMB Niaga dan pelaku penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang.

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap belasan kelompok bersenjata di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Beberapa unit sepeda motor milik kelompok tersebut ditemukan saat pengejaran.

Menyusul kontak tembak yang terjadi antara komplotan bersenjata dengan polisi, penjagaan ketat dilakukan Polres Tebing Tinggi. Pemeriksaan dilakukan terhadap kendaraan yang melintas di sekitar Kota Tebing Tinggi, Sumut.

Aksi saling tembak terjadi antara komplotan bersenjata api laras panjang dengan anggota Polresta Tebing Tinggi, Sumut. Tidak ada korban dalam kejadiannya, sementara perburuan terhadap komplotan tersebut masih berlangsung.

Polres Sumedang telah menyiapkan jalur alternatif agar pengendara tidak melewati Cadas Pangeran. Namun jalur hanya akan dibuka jika terjadi longsor susulan.

Longsoran tanah dan bongkahan batu di kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, yang menimbun badan jalan raya Bandung-Sumedang berhasil disingkirkan pukul 02.00 WIB, Minggu (16/5/2010).

Tebing di Cadas Pangeran Kabupaten Sumedang longsor akibat curah hujan yang tinggi, Sabtu (15/5/2010) sekitar pukul 18.00 WIB. Arus lalu lintas untuk sementara dialihkan untuk mempermudah proses evakuasi tanah.