Bupati Buol, Amran Batalipu, mengaku pernah menerima Rp 2 miliar dari PT Hardaya Inti Plantation yang dipimpin oleh Hartati Murdaya. Namun, uang dari politisi PD itu donasi untuk Amran yang maju di Pilkada Buol, bukan suap.

Terpantau ada empat orang tersangka KPK yang mendapat 'seragam' tahanan KPK. Tidak hanya itu, KPK juga mempersiapkan jaket tahanan untuk tahanan wanita.

Dua tersangka KPK petang ini keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengenakan jaket tahanan KPK. Mereka adalah Tommy Hindriatno dan Yani Ansori.

James Gunardjo, tersangka kasus suap pajak PT Bhakti Investama diperiksa KPK selama enam jam.James menjadi tersangka kedua yang mendapat 'seragam' dari KPK setelah Bupati Buol, Amran Batalipu.

Bupati Buol Amran Batalipu diperiksa oleh penyidik KPK lagi. Ia diperiksa sebagai saksi kasus suap HGU Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Buol.

Bupati Buol, Amran Batalipu, menjadi orang pertama yang dikenakan baju tahanan oleh KPK. Lembaga itu kini tengah mempertimbangkan untuk menerapkan hal serupa kepada seluruh tahanannya.

Komisi Pemberantasan Korupsi diminta untuk serius mendalami peran Hartati Murdaya dalam kasus suap Bupati Buol, Amran Batalipu. Ada sedikit kejanggalan jika Hartati dianggap tidak mengetahui uang Rp 3 miliar yang dipakai untuk menyuap Amran.

Bupati Buol, Amran Batalipu, menjadi orang pertama yang dikenakan baju tahanan oleh KPK. Seharusnya baju ini juga dipakai oleh seluruh tersangka KPK yang sudah ditahan.

Tersangka penyuapan terkait perkebunan di kabupaten Buol Sulawesi Tengah, Amran Batalipu diperiksa selama 11 jam oleh KPK. Bupati Buol ini enggan memberikan keterangan saat keluar dari Gedung KPK.

KPK menduga Bupati Buol Amran Batalipu telah menerima suap Rp 3 Miliar dari tersangka Yani Ansori. Namun hingga kini KPK belum menyita uang tersebut.