Dalam perjalanan kampanyenya di Yogyakarta, capres Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri berkunjung ke pasar buku murah, Shopping, Jl Senopati. Mega pun memborong beberapa buku yang ia sukai.
Meski punya banyak staf, JK juga mengantongi uang cash. Bila belanja di pasar selama kampanye, uang di kantongnyalah yang dijadikan 'senjata'. Ada di kantong kanan, kiri dan belakang.
Perusahaan-perusahaan BUMN karya Indonesia berpeluang menggarap proyek-proyek infrastruktur yang sedang digencarkan pemerintah Aljazair senilai US$ 150 miliar.
Kunjungan Megawati ke Pasar Tanah Abang menjadi nostalgia bagi Muin. Pedagang kain itu merupakan pedagang langganan Mega di pasar terseut. Muin sangat ingat Mega suka membeli kain warna merah. Warna kuning pun pernah. Tapi tidak untuk warna biru.
Bukan sembarang martabak yang diinginkan Jusuf Kalla (JK). Calon presiden (capres) Partai Golkar-Hanura ini ingin makan martabak dengan 3 telur. Sayang keinginan JK menyantap martabak sesuai nomor urut capresnya itu tidak kesampaian.
Capres yang kerap mengenakan kebaya ini mengaku sering belanja brokat, satin, kain-kain tradisionil, sarung, termasuk kain batik, di pasar grosir terbesar itu.
Pasar masih terus menjadi lokasi favorit untuk berkampanye. Pasangan JK-Wiranto misalnya, kembali mengunjungi pasar dalam rangka kampanye. Kali ini Pasar Raya Padang menjadi target sasaran JK-Wiranto.
Ribuan warga sekitar meramaikan kunjungan capres SBY ke Pasar Naikoten, Kupang. Tapi karena terlalu padatnya warga, SBY hanya bisa menyapa warga dan urung berkeliling.