Wali Kota Kediri Abdulllah Abu Bakar berusaha melestarikan budaya dan kesenian lokal. Agar warga tidak bosan, kesenian lokal pun dipadu dengan kesenian moderen.

Ini adalah kisah Suku Mustang yang terpencil di Nepal. Mereka tinggal di sekitar Pegunungan Himalaya dan masih menjaga adat istiadatnya. Termasuk, kepercayaan kalau Bumi ini datar.

Maestro tari kontemporer Sardono W. Kusumo menyelenggarakan pagelaran berjudul 'Sardono's Retrospective' 20-22 November 2015.

Indonesia yang ikut berpartisipasi pada ajang World Travel Mart 2015 di London berhasil memikat banyak turis asing. Mereka terpesona dengan kesenian musik dan tari, serta kuliner saat berkunjung ke Paviliun Indonesia.

Menulis aksara Jawa bersamaan dengan ribuan orang, mungkin hanya ada di Banyuwangi. Rekor kegiatan langka dan unik ini dipecahkan di Banyuwangi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga sempat baca puisi.

Pertunjukan tari balet kolaborasi dengan seni tari tradisional tinggal dua minggu. Tak hanya naskah dan koreografi saja yang disiapkan, tapi juga dari sisi kostum.

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kali kelima berlangsung meriah. Dengan mengangkat tema 'The Usingnese Royal Wedding', karnaval ini menjadi bukti kekayaan budaya yang dimiliki Banyuwangi untuk menghibur wisatawan.

Sebuah persembahan para generasi bangsa pelestari budaya tari jawa klasik dari Sanggar Tari Jawa Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (GRJS) kembali mengadakan pentas ke-14. Pagelaran Aneka Tari dan Sendratari itu pun berjalan sukses.

Untuk pertama kalinya Melbourne menyaksikan pagelaran tari, musik dan teater yang dipersembahkan warga Indonesia dalam acara Celebration of Indonesia, yang memukau 1500 penonton di Melbourne Town Hall.