Salah satu masalah yang diperhitungkan dalam pembuatan MRT adalah banjir. Hal ini karena ada 6 stasiun MRT ada di bawah tanah. Tapi tentu saja para insinyur proyek raksasa ini sudah memperhitungkan soal ini.

Bor raksasa akan mengebor terowongan MRT di Jl Sudirman, Jakarta Pusat. Ada empat bor raksasa bernama Tunnel Boring Machine (TBM) yang akan didatangkan dari Jepang untuk proyek transportasi massal ini.

Proyek MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI terus dikerjakan. Rute MRT di Jl Sudirman akan dibuat di bawah tanah sehingga diperlukan bor khusus berukuran raksasa untuk melubangi jalan di kawasan ini.

Kemenhub merancang jaringan angkutan massal berbasis rel untuk kawasan Jabodetabek. Kemenhub menyiapkan proyek pengembangan jaringan kereta hingga sampai 2030.

Pengerjaan proyek angkutan Mass Rapid Transit (MRT) terus dilakukan. Rencana, sekitar akhir Juli proses pengeboran atau Tunnel Boring Machine (TBM) akan dimulai dari kawasan Patung Pemuda, Senayan, Jakarta Selatan.

Proyek pembangunan MRT terhadap dinding sejumlah stasiunnya kini sudah hampir selesai. Pembangunan selanjutnya adalah kolom stasiun yang berakibat pada manajemen rekayasa lalu lintas.

Adhi Karya (ADHI) jadi salah satu BUMN yang diusulkan dapat tambahan modal dari Pemerintah. Adhi karya dapat PMN senilai Rp 1,4 triliun.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di tahun 2015 ini tembus 1,2 juta unit. Tapi, bagaimana jika nantinya alat transportasi massal sudah bagus, apakah penjualan mobil akan menurun?

Proyek monorel Jabodetabek sempat terhenti lantaran belum keluarnya Perpres penugasan serta belum cairnya suntikan modal pemerintah. Kini proyek tersebut siap dilanjutkan.

Pemerintah menyiapkan dua moda transportasi kereta dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang. Selain KRL, ada juga kereta ekspres.