Menjadi ketua umum Partai Demokrat (PD) bukan jaminan untuk dapat tiket calon presiden 2014. Sebab, penentuan capres baru bisa dilakukan setelah pemilihan umum legislatif dan dilakukan oleh Majelis Tinggi Partai.

Kongres Partai Demokrat (PD) masih satu bulan lagi. Namun penggalangan dukungan terus dilakukan oleh masing-masing kandidat ketua umum. Kubu Andi Mallarangeng (AM) mengklaim telah mendapatkan sedikitnya 89 persen dukungan.

Wakil Ketua Bidang Politik DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Munawar Fuad Noeh mengungkapkan munculnya ancaman terhadap eksistensi PD sebagai partai nasionalis religius.

Isu bahwa pencalonan Andi Malarangeng sebagai ketum baru DPP PD didukung SBY ada benarnya. Salah satu buktinya adalah penunjukan langsung Ketua Tim Sukses AM oleh SBY.

Kongres III PDIP dibuka, Selasa (6/4/2010). Sejumlah tokoh tampak hadir, mulai dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie hingga Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Namun tidak tampak satu pun petinggi Partai Demokrat.

Kekuasaan memang manis. Kenyataan itu barangkali yang dirasakan PDIP. Setelah menjadi partai oposisi selama kepemimpinan Presiden SBY, PDIP merindukan kekuasaan yang pernah dikecapnya selama periode 1999-2004.

Langkah calon Ketua Umum Partai Demokrat Andi Mallarangeng (AM) menggantikan posisi Hadi Utomo sepertinya bakal mulus. Selain dukungan dari DPD dan DPC Partai Demokrat (PD), Andi dikabarkan mendapat dukungan penuh dari keluarga Presiden SBY.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menetapkan pimpinan DPRD periode 2009-2014. Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Ferial Sofyan dari Fraksi Partai Demokrat.

DPW PBB DKI memperkirakan 40 persen suara di Jakarta akan bermuara pada pasangan Mega-Prabowo. Hal ini ironis karena di tingkat DPP, mereka mendukung SBY-Boediono.

Nomor 31 menjadi nomor favorit di Pemilu 2009. Tidak hanya untuk DPR dan DPRD, tapi juga bagi DPD. Para calon DPD yang memiliki nomor urut 31 berpotensi menang, meski nama si calon tidak terkenal.