Banyak kejanggalan dalam penetapan tersangka kepada Bambang Widjojanto dan Abraham Samad oleh kepolisian. Salah satu cara untuk membukanya adalah lewat gelar perkara khusus. Jokowi diminta turun tangan.

Koalisi masyarakat sipil menyatakan sikapnya terkait upaya pelemahan KPK lewat kriminalisasi. Salah satu poin yang disampaikan adalah meminta presiden Jokowi mencabut pemberhentian sementara Bambang Widjojanto dan Samad.

Wakapolri yang juga calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti menegaskan proses hukum pada pimpinan KPK termasuk Abraham Samad sesuai prosedur. Polisi menaati aturan KUHAP, termasuk urusan bila akan melakukan pemanggilan.

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menyebut Ketua KPK non aktif Abraham Samad telah ditetapkan tersangka kasus 'rumah kaca' sepekan lalu. Saat dikonfirmasi ke Kabareskrim Komjen Budi Waseso, dia pun menjelaskan proses penetapan‎ tersangka Samad.

Koalisi Masyarakat Sipil bertemu dengan pimpinan KPK. Mereka mendukung lembaga antikorupsi itu untuk tetap garang.

Pengacara nyentrik Hotman Paris akan mendampingi Syahrini yang akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait Abraham Samad. Hotman menegaskan, Senin 2 Maret, Syahrini akan datang memenuhi panggilan. 

Bareskrim Polri sudah menetapkan status tersangka pada pimpinan KPK non aktif Abraham Samad pada kasus 'Rumah Kaca'. Kasus ini bermula dari laporan Direktur LSM KPK Watch Indonesia Muhammad Yusuf Sahide.

Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Budi Waseso menyebut ada dua kasus besar yang ditangani Bareskrim Polri. Namun Komjen Buwas menolak menyebutkan dua kasus yang tengah dibidik tersebut.

Kriminalitas terhadap KPK membuat geram puluhan ibu-ibu yang mengatasnamakan sebagai pendukung Jokowi. Guna mengingatkan Presiden Jokowi tentang nawacita, para ibu-ibu ini akan mendatangi istana negara.

Supriansa, Konsultan Hukum Bosowa yang merupakan saksi untuk kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Abraham Samad, mengaku sempat dimarahi Chief CEO Bosowa Group, Erwin Aksa.