"Pernah buka 2 hari, lumayan yang antre, banyak juga. Karena kalau pom bensin (SPBU) di sini kan jauh, paling dekat 2 km ke Cipayung," kata warga sekitar.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS), Fanshurullah Asa, mengatakan, SPBU ViVO belum punya izin berupa Surat Keterangan Penyalur (SKP).
Setelah sekian lama membeli BBM dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan daerah lain, akhirnya warga Kepulauan Talaud bisa menikmati BBM satu harga.