Meskipun Gedung Pusat Pertamina kebakaran, Departemen ESDM meyakinkan stok BBM nasional per 18 Oktober mencapai rata-rata 23,7 hari. Dengan demikian, status BBM nasional aman.
Menyusul terjadinya kebakaran yang menghanguskan ruang operasi tanker, Pertamina memutuskan untuk mengoperasionalkan impor minyak dan distribusi BBM secara manual.