Akibat dihantam turbulensi parah, ada 1 orang penumpang dan 1 kru kabin mengalami luka-luka. Pesawat akhirnya putar balik dan tak bisa melanjutkan perjalanan.
Pemerintah NTT meminta aktivitas siswa SMA dan SMK di Kupang dimulai pukul 5.00 WITA. Dokter menyoroti risiko gangguan irama sirkardian imbas kurang istirahat.