Gelombang ganas di Laut Seram, Maluku, setinggi 4 meter menenggelamkan sebuah kapal jenis LCT seminggu lalu. Penumpangnya terombang-ambing di laut selama 5 hari.
Terlambat naik kereta api, bisa menunggu kereta berikutnya. Namun, bila kapal laut yang hendak ditumpangi keburu pergi, bisa 2 hingga 3 hari urusan bisa tertunda.
Apes benar nasib kapal patroli Balam 632. Gara-gara baling-baling patah, kapal terdampar di batu karang. Pencarian korban KM Wahai Star pun gagal dilakukan.
4 Penumpang KM Wahai Star yang tenggelam kembali ditemukan selamat. Mereka dievakuasi Kapal LCP Perdana Anugrah dari 4 lokasi yang berbeda pukul 23.00 WIT.
7 Korban KM Wahai Star yang tenggelam di perairan Maluku ditemukan selamat. Sedangkan 2 orang ditemukan tewas, yaitu Rosiana (35) dan Billy Soulissa (25).
4 Korban tenggelamnya KM Wahai Star kembali ditemukan. Mereka dalam kondisi selamat setelah berhasil berenang ke Pulau Manipa, yang berada di sekitar lokasi kecelakaan.