Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin juga melumpuhkan salah satu Underpass yang menghubungkan antar Kemayoran dan Sunter. Sejak kemarin Underpass tersebut lumpuh total karena digenangi banjir setinggi 5 meter.

Perumahan elit Danau Agung Indah Sunter, Jakarta Utara, juga terkena banjir setinggi 60 cm. Banjir ini terjadi dari kemarin pagi mulai pukul 05.00 WIB sehingga menggenangi rumah warga.

Hujan masih mengguyur Jakarta. Sejumlah ruas jalan ada yang masih tergenang air. Bahkan di beberapa wilayah banjir masih tinggi. Sejumlah pintu air di Jakarta pun masih menetapkan status siaga. 

Air masih menggenangi ruas jalan di Jakarta. Ketinggian air bervariasi antara 20-70 sentimeter. Akibat banjir ini, kendaraan tidak bisa melintas di lokasi tertentu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data terbaru soal kondisi banjir di Jakarta. Sebagian wilayah yang tergenang air sudah surut.

Kondisi Jakarta yang diwarnai banjir di banyak wilayah membuat ibukota dalam kondisi siaga 1. Meski begitu, produksi motor Honda dan Yamaha tidaklah berhenti meski banjir melanda Jakarta.

Banjir di Jakarta membuat beberapa showroom mobil tutup karena terkena banjir. Pekerja pabrik pun banyak yang tidak bisa bekerja karena terhalang banjir. Gaikindo berharap banjir tidak terlalu berpengaruh pada industri otomotif secara keseluruhan.

Ketinggian air di kawasan Sunter, Jakarta Utara, belum menunjukkan tanda-tanda surut. Banjir di kawasan ini juga menyebabkan jalanan di depan RSPP Sulianti Saroso tergenang.

Genangan air sepinggang orang dewasa melanda di jalanan by pass Sunter, Jakarta Utara. Pemotor yang hendak melintas pun mengurungkan niatnya dan pulang balik melalui jalan tol.

Menteri PU Djoko Kirmanto (Djokir) akan fokus menggarap proyek drainase di tahun 2013 sebagai upaya menanggulangi banjir. Banjir Kanal Barat juga akan diperbaiki lagi.