Eksploitasi seks anak kecil yang marak di internet makin merajalela. Aparat menemukan fakta banyaknya anak kecil yang dijual orang tuanya sendiri untuk jadi budak seks. Mereka ditawarkan pada pria mesum via situs prostitusi.

Sebuah universitas di Australia kecolongan dua kali. Setelah sebelumnya para mahasiswanya membuat grup pro pemerkosaan di Facebook, kini mereka kembali berulah dengan mengoperasikan jaringan komputer untuk berbagi konten porno.

Akibat ulah hacker, billboard atau papan iklan layar besar yang biasa kita temui di tiap  ruas jalan, mendadak berubah tampilannya menjadi gambar video adegan porno. Sontak saja,  kejadian ini bikin warga sekitar geger.

Sebagai platform anyar yang digadang-gadang bakal booming, Android tak pelak jadi target baru para penjahat cyber. Toko online yang  menjajakan aplikasi pendukung Android bahkan sudah disusupi software jahat (malware).

Predator seks memang bisa berasal dari semua kalangan. Seorang mantan pejabat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) misalnya, baru-baru ini diringkus dalam kasus mesum di internet.

3 polisi syariat -atau yang dikenal dengan sebutan Wilayatul Hisbah (WH) di Aceh- memerkosa seorang tahanan wanita. Dua tersangka pelaku perbuatan biadab itu sudah diamankan polisi, sedangkan 1 orang lagi masih buron.

Atas nama cinta, Edi Sujito (23) membawa kabur pacarnya berusia 15 tahun. Dia membawa kabur Davinna sebut saja begitu karena tak direstui orangtua. Tapi ternyata tidak sekedar membawa lari tapi juga menyetubuhi sang pacar.

Dia dikenal sebagai pria yang santun, pandai mengaji. Namun dibalik sifatnya yang terpuji, ternyata ada sisi jeleknya. TM (20), pemuda asal Madiun tega menyodomi OK (16), yang mengalami keterbelakangan mental.

Hampir saja kehormatan Mayangsari yang berusia 15 tahun terenggut. Beruntung dia diselamatkan patroli polisi. Sang pacar yang tega melakukan perbuatan asusila itu dengan alasan pembuktian cinta.

Sebagai anggota kepolisian dan abdi negara, harusnya ZA anggota Polres Kediri memberi contoh yang baik. ZA digerebek saat ketahuan menginap di rumah WY, seorang gadis berusia 20 tahun.