Keberanian perempuan-perempuan ini patut diacungi jempol. Dengan tangan kosong, mereka bertarung melawan komplotan begal. Para begal ini akhirnya keok, lalu diserahkan ke aparat kepolisian, terangkum dalam 3 kisah ini:

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Aboebakar Alhabsy mengkritik Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait pengakuan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol. DPR menurutnya tak boleh diam, harus mengambil langkah politik terkait tindakan Menkum.

Kasus 2 siswa SMP yang membegal tukang ojek di Sawangan, Depok, Jawa Barat, belum lama ini, membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin. KPAI menilai ada kegagalan pada para pendidik.

Di usia belia dan berstatus pelajar, anak-anak ini terlibat aksi begal motor. Wajah lugu mereka juga babak belur dihajar massa yang marah. Para begal ABG buka-bukaan alasan ikut bergabung dalam kelompok begal, seperti 3 kisah ini:

Warga sempat ingin membakar begal yang menjambret tas Brigadir Marliana (31) di Bekasi, Jawa Barat. Warga kawasan itu kesal karena sudah sering terjadi penjambretan di kawasan mereka tinggal.

Selain menendang jatuh motor begal yang mengambil tasnya, Brigadir Marlina juga sempat memukul bandit itu. Marlina kesal karena pria bernama Praditya itu tak mau mengembalikan tasnya.

Digulirkannya usulan hak angket terhadap Menkum HAM Yasonna Laoly oleh sejumlah parpol Koalisi Merah Putih menjadi bahasan dalam pertemuan Ketum Golkar Agung Laksono dan Ketum PPP Romahurmuziy (Romi). Keduanya menegaskan menolak hak angket.

‎Selain menyuarakan istlah 'begal' untuk Menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo juga menyeret tokoh komik super hero Spiderman dalam kisruh Golkar.

Tas Brigadir Marlina (31) dijambret begal saat hendak berangkat kerja ke Polres Jakarta Utara. Marlina sempat mengejar lalu menendang motor yang dikendarai penjambret itu hingga jatuh.

Begal menjadi 'wabah' baru dalam kehidupan sosial masyarakat saat ini. Polres Nias, Sumatera Utara (Sumut) melakukan razia kendaraan roda dua di wilayahnya untuk antisipasi penyebaran aksi kriminalitas tersebut.