Tim Pemantau Independen (TPI) UN Kota Bandung menemukan beredarnya lembaran mirip kunci jawaban pada hari pertama UN di SMPN 46 Bandung, Senin (29/3/2010). TPI memastikan kunci jawaban itu menyesatkan.

Contoh menarik adalah soal UAN harus dijaga polisi. Sungguh ironis. Apakah memang mental lembaga pendidikan sudah rusak. Apakah sekolah tidak bisa lagi dipercaya. Apakah guru sudah tidak bisa dipercaya lagi kejujurannya.

Setelah Ujian Nasional SMA, giliran para siswa SMP yang akan menghadapi Ujian Nasional, pekan depan. Para siswa diimbau percaya diri dalam menghadapi ujian nasional, dan tidak terpengaruh kunci jawaban yang bergentayangan.

Kunci soal jawaban ujian Matematika dan Geografi yang dilangsungkan hari ketiga dan keempat Ujian Nasional SMA, marak beredar di Jabar. Tingkat akurasinya lebih dari 90 persen.

Dinas Pendidikan Jatim menjamin pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bebas dari kebocoran lembar jawaban tidak terbukti. Di Kota Kediri lembar jawaban ditemukan di SMK Pawiyatan Dhaha II.

Forum Peduli Pendidikan Indonesia (FPPI) Tuban menemukan 11 kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di wilayah Kabupaten Tuban. Selain melibatkan pengawas, kecurangan juga dilakukan peserta UN.

Ada yang unik pada pelaksanaan UN di Bandung tahun 2010 ini. Siswa-siswi SMA 12 Bandung berinisiatif mengenakan pita biru sebagai simbol 'Gerakan Anti Nyontek' saat UN.

22 Maret - 6 April 201007.00 -16.00 WIBAuditorium JICA FPMIPA UPI Bandung

Adanya guru Bahasa Indonesia yang mengawas UN Bahasa Indonesia di SMK 3 dan SMK 9 Bandung, Ketua KIPUN Jabar Ahmad Taufan menyatakan, sanksi teguran seharusnya dijatuhkan pada dua sekolah tersebut.

Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA dan SMK di Medan, Sumut ditengarai sudah mengalami kebocoran. Beberapa indikasi kebocoran itu diungkapkan Komunitas Air Mata Guru (KAMG) dan sudah dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional.