Selama ini Banksy selalu merajai seni grafiti jalanan di penjuru dunia. Namun, lepas dulu tren karya seni Banksy, kali ini merayakan 30 tahun lahirnya Super Mario Bros, sejumlah seniman membuat mural bersama.

Setelah mengukir batu akik menggunakan karakter modern dan tidak konvensional seperti Hulk dan Hellboy, kini seniman Ahmad Thoriq berencana akan membuat kreasi terbarunya. Karyanya akan segera dipublikasikan di akun Instagram pribadinya.

Tren batu akik tak hanya terjadi di kalangan para pecinta gemstone saja. Tapi juga menginspirasi seniman Kelvin Atmadibrata dalam menciptakan karya. Kali ini, ia bekerja sama dengan ARCOLABS Universitas Surya memamerkan karya seninya di kios galeri SPACE Pasar Santa.

Akik kini memang tengah begitu digemari berbagai kalangan. Hal itu juga menjadikan Kang Thoriq, seniman batu membentuk akiknya sedemikian rupa hingga menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi.

Dalam mengerjakan proses pengukiran batu akik, Kang Thoriq melakukan beberapa teknik dan cara-cara tertentu. Langkah tersebut merupakan tahapan ketika mengukir batu-batuan ala Kang Thoriq.

Kini, lepas dari ketenaran jagoan lokal 'Caroq' di era 1990-an, komikus Ahmad Thoriq hadir kembali mewarnai berbagai media sosial dengan karya terbarunya. Yakni, ukiran batu akik yang diubahnya menjadi bentuk modern nan unik.

Tren batu yang berbentuk ovel tersebut lama kelamaan menjadi biasa dan bosan dilihat. Lantaran ingin menyatukan unsur konvensional dan modern, seniman Ahmad Thoriq membuat inovasi terbaru.

Tanpa kehadiran teknologi siaran, akan sulit bagi penggemar sepakbola untuk mencintai kesebelasan yang ribuan meter jauhnya dari tempatnya tinggal. Tanpa kehadiran teknologi siaran, kehebatan para seniman lapangan hijau hanya tersaji dalam bentuk imajinasi lewat kata-kata penuh deskripsi.

Seniman Peter Laven menghabiskan berhari-hari lamanya untuk menciptakan replika karya seni modern dengan menggunakan lego. Tak hanya puluhan batu bata lego tapi Peter membutuhkan sampai lebih dari 17 ribu lego.

Tepat di Hari Kelahiran Pancasila, pihak keluarga, warga Plumbon, pegiat sejarah, dan mahasiswa, menggelar pemasangan batu nisan di permakaman massal korban tragedi 1965.