BI perkirakan neraca pembayaran Indonesia pada 2004 akan mengalami defisit sebesar US$ 0,8 miliar sehingga cadangan devisa menjadi US$ 35,4 miliar atau setara dengan nilai 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri.
Bank Dunia menilai dalam jangka waktu yang panjang, investor belum akan kembali ke Indonesia. Hal ini terlihat dari arus investasi langsung asing yang masih negatif pada neraca pembayaran.