Mendag Mari Elka Pangestu akhirnya angkat bicara soal kisruh pembelian pesawat M-60 asal China oleh PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Namun Mari enggan berpolemik soal pembelian pesawat dari China itu.

Mendag Mari Elka Pangestu menyatakan Indonesia menjadi negara teratas dalam hal transparansi dalam penghapusan hambatan non tarif terkait mewujudkan ASEAN Economic Community (AEC).

Tragedi pesawat Merpati buatan China, MA 60, jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat, membuat ingatan lari ke tahun-tahun lalu. Pengadaan pesawat buatan Xian Aircraft Corporation itu sangat alot dan berbelit. Disebut-sebut pembelian pesawat ini berhubungan dengan pengadaan proyek listrik 10 ribu megawatt.

Pemerintah mengharapkan produsen mobil Eropa mau meningkatkan investasi dengan membuka pabrik komponen mobil di Indonesia.

Penyatuan mata uang ASEAN mengikuti euro di Eropa masih jauh dari kenyataan. Sebab Eropa saja membutuhkan 60 tahun untuk bisa menerapkan penggunaan euro.

Setidaknya akan ada 3 kerugian bila Putaran Doha tidak diselesaikan. Para pemimpin ASEAN diharapkan mengeluarkan dukungan terhadap perundingan perdagangan WTO.

Penyelenggaraan KTT ASEAN yang tinggal beberapa hari lagi masih sepi-sepi saja terdengar. Presiden SBY meminta agar KTT ini lebih digaungkan lagi ke khalayak ramai.

Mendag Mari Elka Pangestu mengakui produk-produk pertanian Indonesia seperti buah-buahan sulit masuk ke pasar China. Hal ini menyangkut perbedaan standar dan bahasa.

RI-China akan menandatangani 22 perjanjian kerjasama diberbagai sektor. Hal ini terkait kedatangan Perdana Menteri China Wen Jiabao ke Indonesia.

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan upaya menciptakan perdagangan yang seimbang antara Indonesia dengan China dalam rangka ACFTA belum efektif.