detikNews
Golkar Optimistis Mega-Hasyim Raih 55% Suara
Ketua DPP Partai Golkar Mahadi Sinambela optimistis Mega-Hasyim akan memenangkan pilpres II dengan meraih 55% suara.
Minggu, 19 Sep 2004 14:39 WIB
Filter
Urut berdasarkan
Tipe artikel
detikNews
J Kristiadi: Sebelum 20 September, Pilpres Telah Selesai
Tidak ada harapan apa pun andaikan satu di antara dua orang itu terpilih. Mereka tetap orang biasa, bahkan pernah bersama-sama.
Sabtu, 18 Sep 2004 15:33 WIB
detikNews
LSI Prediksikan SBY-Kalla Menang di Putaran Kedua
LSI kembali melaksanakan survei terbarunya pada 16 September 2004. Hasil survei menyebutkan pasangan SBY-Kalla lebih unggul.
Kamis, 16 Sep 2004 23:49 WIB
detikNews
Q Communication : Masyarakat Percaya Mega-Hasyim
Jajak pendapat yang dibuat Q Communication mengatakan 47,4% responden memilih Mega-Hasyim, sementara SBY-Kalla meraih 40,9%.
Kamis, 16 Sep 2004 00:33 WIB
detikNews
Siapa pun Presidennya, BBM Naik
Siapapun presidennya, harga BBM pasti naik. Kedua capres mengaku akan menyesuaikan harga BBM di Indonesia. Presiden yang terpilih nanti, harus merivisi RAPBN 2005.
Kamis, 16 Sep 2004 00:03 WIB
detikNews
LSI: Bom Kedubes Australia Untungkan SBY-JK
Hasil survei LSI menunjukkan popularitas SBY-JK semakin meningkat pasca bom Kedubes Australia.Dukungan SBY-JK 61,3 % dan Mega-Hasyim 32,7 %.
Rabu, 15 Sep 2004 14:26 WIB
detikNews
PKB Dirikan Forum Pro Perubahan
Sejumlah tokoh dan pendukung PKB mendeklarasikan Deklarasi Forum Kebangkitan Bangsa Pro Perubahan. Forum ini menginginkan pergantian presiden.
Senin, 13 Sep 2004 17:23 WIB
detikNews
Karir Politik Akbar-Hamzah Tamat Jika Mega Kalah
Bagi Akbar dan Hamzah, pilpres putaran kedua ibarat hidup dan mati. Karir dua tokoh politik ini tamat jika Capres Megawati gagal jadi presiden.
Rabu, 01 Sep 2004 17:44 WIB
detikNews
LSI: PKB Netral, Massa Condong Pilih SBY
Pilihan PKB untuk netral dinilai bijak dan strategis. Meski demikian, massa PKB diprediksi condong ke SBY-JK. Capres Mega harus kerja keras.
Rabu, 01 Sep 2004 17:07 WIB
detikNews
Mallarangeng: Koalisi Terpenting dengan Rakyat, Bukan Parpol
Andi Mallaranggeng mengingatkan capres-cawapres agar membicarakan koalisi usai pemilu. Kini yang terpenting berkoalisi dengan rakyat, bukan parpol manapun.
Minggu, 15 Agu 2004 01:11 WIB