Kondisi mahasiswi Universitas Pelita Harapan, Listia Magdalena (18), terus membaik pasca menjalani operasi kedua di RS Puri Indah, Kembangan, Minggu (21/3). Listia sudah bisa tersenyum dan diajak berbicara walaupun terbata-bata.

Polisi belum menahan MN (18), tersangka kasus penusukan mahasiswi UPH Listiana Magdalena (18). MN hanya dikenakan wajib lapor Senin dan Kamis.

Orangtua Listiana Magdalena (18) mengaku kecewa dengan tindakan kepolisian yang tidak menahan MN (18), tersangka kasus penusukan mahasiswi UPH tersebut.

Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) yang mengalami luka tusuk saat berantem dengan sesama mahasiswi, Listia Magdalena (18), telah menjalani operasi pada Minggu (21/3/2010) malam. Bagian yang dioperasi adalah bagian tubuh yang terkena tusukan yaitu daerah dada dan tenggorokan.

Sedikitnya 6 saksi sudah dimintai keterangan terkait insiden penusukan mahasiswi UPH, Listia Magdalena (18), oleh tersangka MN (18). CCTV di Puri Indah Mall yang sempat dikunjungi Listia dan MN juga sedang dianalisis polisi.

Penyidik Polsek Kembangan terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap insiden penusukan mahasiswi UPH,Listia Magdalena (18), oleh tersangka MN (18). MN yang kini hanya dikenai wajib lapor masih terbuka kemungkinan akan dibui.

Kondisi mahasiswi UPH, Listia Magdalena, yang mengalami 17 tusukan sudah membaik. Namun, Listia harus menjalani operasi kedua di bagian dada pada Minggu (21/3/2010) besok.

MN, mahasiswi yang diduga menusuk teman sekampusnya, Listia Magdalena, memang tidak ditahan polisi. Namun mahasiswi UPH itu telah berstatus tersangka.

Orangtua mahasiswi UPH Listia Magdalena yang ditusuk sesama mahasiswi UPH berinisial MN, Tan Koen Louw membantah isu yang beredar jika anaknya yang berniat menusuk MN lebih dulu.

Facebook Listia Magdalena, mahasiswi UPH yang mengalami 17 luka tusuk setelah berkelahi dengan temannya kebanjiran doa. Beberapa teman di situs jejaring pertemanan itu berdoa agar operasi Listia lancar.