Usai mendaftar di KPU DKI Jakarta, Jokowi membeberkan mengapa memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Karena dia calon paling muda dan berpengalaman," kata Jokowi.

Keberhasilan Jokowi dalam memimpin Solo membuat partai Gerindra mengusung Wali Kota Solo itu untuk maju menjadi balon cagub pada pilkada DKI.

Koalisi PDIP-Gerindra resmi mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta. Keduanya diarak seratusan simpatisan PDIP dan Gerindra untuk mendaftar ke KPUD DKI Jakarta.

Pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diyakini akan membawa Jakarta lebih baik. Pasangan ini akan bisa mengatasi berbagai persoalan di Jakarta.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan maju menjadi cawagub DKI mendampingi Jokowi yang diusung Gerindra. Ahok yang merupakan kader Golkar pun diminta mengundurkan diri dari partai beringin itu.

PDIP dipastikan mendaftarkan pasangan cagub-cawagubnya ke KPUD DKI Jakarta hari ini. Usai mendaftar, rombongan politisi partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu akan nyekar ke makam Pangeran Jayakarta.

Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai cagub DKI Jakarta. Untuk cawagubnya, Gerindra tetap menjagokan politisi Golkar, Ahok. Ahok bahkan dikabarkan keluar dari partainya hari ini.

PDIP dan Gerindra akan menggelar rapat pengambilan keputusan cagub-cawagub yang akan diusung dalam pilkada DKI. Rapat digelar pagi ini, dilanjutkan pendaftaran pasangan calon ke KPU DKI Jakarta.

Anggota Komisi II DPR dari Golkar, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah dikontak Gerindra menjadi salah satu kandidat cawagub DKI.

Partai Gerindra menegaskan tetap menawarkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo. Namun keputusan mengusung Ahok masih digodok petinggi Gerindra dan PDIP.