Presiden SBY masih berlebaran. Aktivitas pun masih bersama keluarga. Namun presiden tetap memantau perkembangan situasi nasional.

Jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Asia Sihombing yang menjadi korban penusukan, menolak bantuan biaya pengobatan Rp 20 juta. Dana itu diduga dikirim oleh Kepolisian.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan terjadinya insiden penusukan anggota jemaat HKBP Bekasi. PKS menilai insiden kekerasan itu mestinya tidak terjadi.

Polisi masih menyelidiki kasus penusukan jemaat HKBP Bekasi. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Polisi juga meminta semua pihak tidak mengkaitkan isu ini dengan isu agama.

Kondisi Asia Sihombing (58), jemaat HKBP yang menjadi korban penusukan membaik. Setelah melewati operasi, Asia kini sudah sadar dan stabil.

Polres Bekasi sudah mengantongi identitas pelaku penusukan terhadap jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Asia Sihombing. Sketsa wajah pelaku juga akan dibuat.

Dua orang yang ditangkap oleh Polres Bekasi ternyata tidak terkait kasus penusukan anggota jemaat HKBP, Bekasi. Polisi akhirnya membebaskan kedua orang tersebut.

Insiden penusukan terhadap Asia Lumbantoruan Sihombing, anggota majelis gereja HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, harus menjadi pelajaran dalam hal pengamanan oleh kepolisian. Diharapkan Kapolri mendatang bisa menjamin keamanan beribadah warga negara.

Dua orang yang diduga terlibat penusukan dan pemukulan terhadap jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, diamankan polisi. Diduga keduanya berbonceng menggunakan sepeda motor bebek.

Penusukan pada jemaat yang duduk dalam majelis HKBP Pondok Timur Indah Asia Sihombing dikecam berbagai kalangan. Namun peristiwa ini dinilai bisa menjadi momentum bagi Presiden SBY untuk membuktikan retorikanya.