Makanan apa yang paling diidamkan banyak orang? Gampang jawabnya pasti gorengan. Makanan yang digoreng alias gorengan, merupakan salah satu makanan yang tidak sehat tapi kini sudah jadi budaya masyarakat kota.

Antraks kembali menyerang, kali ini di Maros, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang mengalami endemis. Dalam kurun waktu 2 minggu, 5 ekor sapi mati karena antraks dan 3 orang terkena virusnya.

Balita yang mengalami gizi buruk masih cukup banyak. Setidaknya ada 1,5 juta balita Indonesia yang kini mengalami gizi buruk yang akan membuatnya mengalami kebodohan permanen.

Meski tidak terlau keras, teriakan "Huuuu..." sempat terdengar saat Ketua PSSI Nurdin Halid tiba di lokasi acara pembukaan Kongsres Sepak Bola Nasional (KSN). Adalah para suporter di podium GOR Ken Arok, Malang, yang berteriak demikian.

Polisi melansir 71 tersangka teroris bersenjata yang melakukan suatu pelatihan militer di Gunung Bun, Jalin Jantho, Aceh Besar. Dari 71 tersangka tersebut sebagian ada yang sudah ditangkap dan sebagian lagi masih dalam pengejaran.

Demi mencitrakan image yang melekat dengan Bandung beberapa artis pengisi Kampung Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GaSS) di Lapangan Gasibu, membawakan lagu bertema Persib.

Memasuki dunia pasar bebas tentunya akan ada persaingan juga di pelayanan kesehatan dari mancanegara. Kalau sudah seperti itu, perlukah intervensi pemerintah dalam menyiapkan rumah sakit swasta menghadapi era globalisasi?

Orang yang takut dengan obat-obat medis biasanya memilih herbal karena dianggap tidak ada efek samping. Persepsi itu ternyata salah, karena sesuatu yang beraktifitas dalam tubuh baik itu obat medis atau herbal tetap punya efek samping.

Banyak penderita sakit parah yang takut mengonsumsi obat medis dengan obat herbal secara bersamaan. Ketakutan yang muncul karena khawatir kedua obat itu akan bertolak belakang.

Seminar 'Pemanfaatan herbal sebagai penunjang pengobatan kanker' oleh dr Aldrin N, MARS, M.Biomed, Selasa 9 Maret 2010, pukul 10.00-12.00 WIB di Auditorium RS Kanker Dharmais, Jakarta.