Komnas HAM menemukan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan polisi saat menangani aksi warga di Bima, NTB. Polisi diminta menindaklanjuti dan bertindak tegas terhadap anggotanya yang terbukti melakukan kesalahan.

Asrama polisi di Thailand disatroni oleh sekitar 30 pemberontak muslim yang berniat merampok senjata. Bentrokan terjadi hingga menewaskan 2 polisi dan 6 orang pemberontak.

Komnas HAM resmi menyerahkan hasil investigasinya terkait kasus dugaan pelanggaran HAM di Bima, NTB, kepada Polri. Dengan begitu, Komnas HAM dan Polri akan melakukan investigasi bersama terkait kasus tersebut.

Sekelompok pria bersenjata menembaki secara acak sebuah gereja yang tengah mengadakan kebaktian. Akibatnya, 6 orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka.

Tiga orang menjadi korban penembakan orang tak dikenal yang terjadi di kawasan Sibreh, Aceh Besar, sekitar pukul 19.00 WIB. Ketiganya kritis setelah terkena timah panas.

Kontras melaporkan temuan investigasi bentrokan di Bima, NTB, ke Komisi III DPR. Kontras berpendapat telah terjadi pelanggaran HAM berat di Bima.

TGPF kasus Mesuji mendapatkan kepastian dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk menindak anggotanya yang terlibat kerusuhan dalam kasus Mesuji. 3 Anggota Polda Lampung yang terlibat bentrokan di PT BSMI dan PT Silva Inhutani sudah diajukan ke Kejati Lampung.

Polri memaparkan kasus PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) dengan warga di areal blok P36 dan blok P 37, Divisi 2, Kabupaten Mesuji, Lampung. Bentrokan berawal dari warga yang melakukan penjarahan kelapa sawit di kebun PT BSMI pada 10 November 2011.

Polri masih menyelidiki 3 kasus Mesuji di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel). Sejauh ini korban tewas adalah 9 orang, sehingga Polri menyatakan tidak benar korban tewas sampai 30 orang.

Wakil Ketua Partai Golkar Sumenep RB Moh Ridwan (37) meninggal dunia. Warga Pamolokan tersebut diduga terkena tembakan ketika tengah antre beli jamu.