Miris memang jika melihat prestasi Inggris. Mengaku sebagai negara yang melahirkan sepakbola, toh mereka sangat sulit berbicara banyak di kancah internasional.

Fernando Torres menyimpan ekspektasi tinggi saat meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Chelsea. Namun, sudah menyakiti Steven Gerard, penampilannya bersama Chelsea juga tak maksimal.

Hanya dengan dominasi di liga domestik itu hikayat Liverpool sebagai sebuah cerita rakyat (folklore) bisa kembali hidup. Hanya dengan dominasi di liga domestik hidup menjadi utuh. Piala-piala lain penting tetapi pelengkap saja dari romantisme hikayat Liverpool.

Manchester City kembali ke puncak klasemen sementara Premier League setelah berhasil mengalahkan Everton 3-2 di Goodison Park.

Manchester City meraih angka penuh dari kunjungannya ke Everton. Sempat tertinggal lebih dulu, The Citizens mencetak tiga gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2.

Southampton berhasil memetik hasil positif saat menjamu Everton di laga lanjutan Liga Inggris. Gol bunuh diri dari Antolin Alcaraz dan Seamus Coleman menjadi penentu kemenangan The Saints itu.

Everton meraih poin penuh kala menghadapi tuan rumah Sunderland lewat gol tungga yang berasal dari bunuh diri Wes Brown. Alhasil The Toffees naik ke posisi keempat menggeser Arsenal.

Steven Gerard boleh dibilang sudah mencatatkan banyak tinta emas di lembaran buku sejarah Liverpool. Oleh sebab itu, dia pun dinilai menjadi teladan yang bagus bagi semua penggawa The Reds.

Kekalahan telak kembali diderita Arsenal. Melawat ke Everton di pekan ke-32 Premier League, The Gunners pulang dengan membawa kekalahan 0-3.

Kans Liverpool untuk mendapatkan titel juara musim ini terbuka lebar. Striker The Reds Daniel Sturridge pun menilai trofi juara itu paling pas sebagai apresiasi Steven Gerard.