Polisi telah menangkap sejumlah pelaku penyerangan atas jemaat HKBP Mustika Jaya, Bekasi, Asia Lumban Toruan Sihombing. Mereka hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif.

PP Muhammadiyah mengutuk keras aksi penyerangan jemaat HKBP Bekasi. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin pun meminta agar pihak kepolisian menangkap pelaku, memeriksa motifnya dan segera mengumumkannya pada masyarakat.

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum berpendapat kasus penusukan jemaat HKBP Bekasi, Asia Sihombing, harus diusut tuntas. Sang pelaku harus ditangkap dan diadili.

Mabes Polri membantah jajarannya lalai melindungi jemaat HKBP Bekasi. Polri mengaku telah menyiapkan sejumlah petugas untuk mengawal jemaat saat kebaktian.

Front Pembela Islam ikut prihatin atas kasus penusukan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi, Asia Sihombing. FPI berpendapat kasus itu bukan konflik agama.

Forum Solidaritas Kebebasan Beragama meminta agar SBY mencabut Peraturan Bersama penyelenggaraan ibadah dan pembangunan rumah ibadah menyusul kasus penusukan terhadap jemaat HKBP, Asia Sihombing. Peraturan itu dinilai diskriminatif.

Eks Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi berpendapat kasus penusukan Jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Asia Sihombing, sangat sensitif. Kepolisian diminta secepatnya memproses dan menyidangkan sang pelaku.

Kementerian Agama mengutuk penusukan Jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Asia Sihombing. Depag mengimbau pemuka agama di daerah untuk menjaga kerukunan dan tidak perpancing dengan insiden di Bekasi.

Masyarakat diimbau tidak terprovokasi dengan penusukan anggota jemaat gereja HKBP di Ciketing, Bekasi. Masyarakat pun diminta waspada agar tidak diprovokasi dan ditunggangi serta tak menyeret kasus itu kepada konflik agama.

Presiden SBY sudah memerintahkan jajaran Kepolisian untuk mengungkap kasus penusukan jemaat HKBP. SBY berpesan agar kasus ini tidak mengganggu kerukunan hidup beragama.