Partai Amanat Nasional (PAN) resmi koalisi dengan Partai Demokrat untuk menghadapi Pilgub Jabar 2013. Bersama Demokrat, PAN yakin memenangkan pesta demokrasi lima tahunan di Jabar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) seluruh Indonesia melakukan verifikasi faktual tentang partai politik yang lolos verifikasi administratif. Termasuk KPU DKI yang mulai verifikasi faktual dengan mericek 3 hal di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DKI.

Ada tiga hal yang akan diverifikasi KPU. Pertama, mengenai kepengurusan partai, bukti kepemilikan dokumen kantor partai dan syarat minimal keterwakilan perempuan dalam kepengurusan.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mulai melakukan verifikasi faktual terhadap 16 partai politik yang dinyatakan lolos syarat verifikasi administratif.

DKPP KPU memecat Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah karena terbukti tidak netral dalam menjalankan tugasnya saat Pilgub DKI 2012. Sanksi pemecatan ini disambut baik oleh DPD Gerindra DKI Jakarta.

Hari ini KPU Jabar mulai melakukan verifikasi faktual partai politik peserta pemilu 2014 yang sebelumnya telah lolos verifikasi administrasi ditingkat KPU Pusat. Partai Demokrat menjadi partai pertama yang diverifikasi secara faktual oleh KPU Jabar.

PAN tercatat lolos dalam verifikasi administrasi partai politik yang akan turut bertarung dalam pemilu 2014. Hal ini disambut baik oleh Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy dengan menghargai kinerja KPU.

Sekitar 10 wartawan dari berbagai media massa terpaksa gigit jari. Mereka yang hendak menemui pengurus DPD Partai Gerindra Jabar untuk meminta keterangan terkait calon yang diusung pada Pilgub Jabar malah mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari oknum pengurus.

DPD Partai Gerindra Jabar akan menggelar rapat. Selesai rapat, kemungkinan akan diumumkan siapa calon yang diusung Gerindra pada Pilgub Jabar 2013, termasuk mitra koalisinya.

Partai Golkar terus melakukan komunikasi intensif dengan PDIP. Tak hanya partai berlambang banteng bermoncong putih itu, Golkar juga mendekati Partai Gerindra dan PPP.